Apa saja penggolongannya?
Tanda lingkaran pada kemasan obat merupakan identitas golongan obat. Tanda itu menandakan risiko dari obat tersebut dan menentukan jenis obat yang dapat dibeli dan digunakan langsung oleh masyarakat atau harus dengan resep dokter. Adapun penggolongan obat berdasarkan penandaan pada kemasan obat terdiri atas;
Penandaan pada kemasan berupa dot lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam.
Obat bebas ini dapat dibeli bebas tanpa resep dokter dan dapat dibeli di apotek dan toko obat berizin untuk mengatasi problem ringan (minor illness) yang bersifat nonspesifik.
Pasalnya, obat bebas relatif paling aman, boleh digunakan untuk menangani penyakit-penyakit simptomatis ringan yang banyak diderita masyarakat luas yang penanganannya dapat dilakukan sendiri oleh penderita. Obat ini telah digunakan dalam pengobatan secara ilmiah (modern) dan terbukti tidak memiliki risiko bahaya yang mengkhawatirkan.
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Penandaan pada kemasan berupa dot lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam dan kotak peringatan berwarna hitam berisi pemberitahuan berwarna putih.
Obat bebas terbatas disebut juga obat daftar W yaitu obat keras yang dapat dibeli tanpa resep dokter namun penggunaannya harus memperhatikan informasi obat pada kemasan. Obat ini terjual dengan batasan jumlah dan kadar isi berkhasiat harus disertai tanda peringatan, peringatan P1 – P6. Dibatasi hanya dapat dibeli di apotek atau toko obat berizin. Obat bebas terbatas relatif aman selama sesuai aturan pakai.
Penandaan pada kemasan berupa dot lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam dan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi. Obat keras ini hanya boleh diperjualbelikan di apotek, klinik atau rumah sakit dengan resep dokter.
Penandaan pada kemasan berupa palang berwarna merah di dalam lingkaran bergaris tepi merah.
Dalam bidang kedokteran, obat-obat narkotika umum digunakan sebagai anestesi/obat bius dan analgetik/obat penghilang rasa nyeri. Seperti halnya psikotropika, obat narkotika sangat ketat dalam hal pengawasan mulai dari pembuatannya, pengemasan, distribusi, sampai penggunaannya.
Narkotika (Daftar O atau ”Opium atau opiat”) hanya boleh diperjualbelikan di apotek atau rumah sakit dengan resep dokter, dengan menunjukkan resep asli dan resep tidak dapat dicopy. Tiap bulan apotek wajib melaporkan pembelian dan penggunannya kepada pemerintah.
KARATERISTIK GOLONGAN DARAH
Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Antigen berfungsi seperti tanda pengenal sel tubuh anda. Ini supaya tubuh bisa membedakan sel tubuh sendiri dari sel yang berasal dari luar tubuh. Jika sel dengan antigen yang berlawanan masuk kedalam tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan melalui perlawanan terhadap sel yang dianggap asing tersebut dengan memproduksi antibodi.
Ada dua teknik yang dipakai untuk mengelompokan darah, yaitu menggunakan sistem ABO dan rhesus (RH). Kedua sistem ini bisa sangat membantu jika anda ingin melakukan transfusi darah.
Melalui sistem ABO, golongan darah dibagi menjadi 4tipe, yaitu A, B, AB dan O
Faktor rhesus (Rh) adalah jenis antigen yang ada pada sel darah merah. Jika darah memiliki faktor Rh maka dikatakan rhesus positif dan jika tidak memiliki faktor Rh maka dikatakan rhesus negatif. Orang yang memiliki Rh Negatif bisa mendonorkan darahnya kepada orang yang memiliki status Rh Negatif dan Rh Positif. Pendonor dengan Rh Positif hanya bisa memberikan darahnya kepada orang dengan Rh Positif.
Dengan mengetahui karakteristik golongan darah, risiko Anda terkena komplikasi akan berkurang. Ketidakcocokan Rh dan ABO pada saat transfusi darah bisa menyebabkan reaksi serius yang bisa membahayakan nyawa. Mengetahui status Rh darah juga penting bagi ibu hamil.
Pengaruh Golongan Darah Orang Tua Kepada Anak
Golongan darah anda dan pasangan akan menentukan golongan darah anak.Namun peril diingat bahwa golongan darah anak tidak selalu sama persis dengan ayah atau ibu. Ada beberapa perpaduan golongan darah yang menghasilkan jenis berbeda. Berikut ini golongan darah yang kemungkinan dimiliki oleh anak anda.
Mengetahui golongan darah dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Oleh karena itu, periksakanlah golongan darah anda, jika anda belum mengetahui nya
Anos Voldigoad adalah reinkarnasi dari Raja Iblis Tirani yang hidup 2000 tahun lalu. Pada masa itu, Anos memimpin pasukan iblis dalam perang melawan manusia. Namun, Anos akhirnya merasa lelah dengan peperangan tanpa akhir tersebut. Dia membuat kesepakatan dengan pahlawan manusia bernama Kanon untuk mengorbankan dirinya demi menciptakan perdamaian.
Anos kemudian bereinkarnasi 2000 tahun kemudian sebagai bayi yang lahir dari pasangan iblis biasa. Meski baru berusia 1 bulan, Anos sudah memiliki ingatan dan kekuatan dari kehidupan sebelumnya sebagai Raja Iblis. Dia menggunakan sihirnya untuk mempercepat pertumbuhan fisiknya hingga terlihat seperti remaja berusia 16 tahun.
Anos kemudian mendaftar ke Akademi Raja Iblis Delzogade untuk merebut kembali posisinya sebagai Raja Iblis. Namun, dia menemukan bahwa sejarah telah berubah selama 2000 tahun dia tidak ada. Kekuatannya yang luar biasa membuatnya dianggap sebagai "ketidakcocokan" di akademi tersebut. Perjalanan Anos untuk mengungkap kebenaran dan menciptakan perdamaian pun dimulai dari sini.
OtherGeneral StudiesOther
A word puzzle is a type of puzzle that involves finding words or phrases within a set of letters or words.
SERÁ QUE ESSE VIRALIZA?? 💚👀 #provaespecial #LiveShopNatalina #CrescerNaFamília #EstrelaDeFamília More
OtherGeneral StudiesOther
A word puzzle is a game that challenges you to find words or phrases based on given clues or letters.
Logam golongan platina
Logam golongan platina (disingkat sebagai PGM dari bahasa Inggris: Platinum-Group Metal; nama alternatifnya: platinoid, platinida, platidisa, golongan platina, keluarga platina, atau unsur golongan platina (Platinum-group element, PGE)) adalah enam unsur logam mulia sekaligus berharga yang mengelompok dalam tabel periodik. Seluruh unsur ini merupakan logam transisi dalam blok-d (golongan 8, 9, dan 10, periode 5 dan 6).[1]
Enam logam golongan platina tersebut adalah rutenium, rodium, paladium, osmium, iridium, dan platina. Mereka memiliki kemiripan sifat fisika dan kimia, dan cenderung terdapat bersama-sama dalam deposit mineral.[2] Namun, mereka dapat dibagi lebih lanjut menjadi unsur-unsur golongan platina kelompok iridium (iridium-platinum-group element, IPGE: Os, Ir, Ru) dan unsur-unsur golongan platina kelompok paladium (palladium-platinum-group element, PPGE: Rh, Pt, Pd) berdasarkan perilaku mereka dalam sistem geologi.[3]
Tiga unsur di atas golongan platina dalam tabel periodik tradisional (besi, nikel dan kobalt) seluruhnya bersifat feromagnetik, dan hanya ketiganya yang memiliki sifat ini dalam kelompok logam transisi.
Platina dan aloy kaya platina yang terdapat di alam telah dikenal oleh bangsa Amerika pra-Kolombia selama bertahun-tahun.[4] Meskipun logam ini digunakan oleh bangsa Kolombia, bangsa Eropa pertama yang merujuk platina adalah humanis Italia Julius Caesar Scaliger (1484–1558) dalam tulisannya yang dipublikasikan tahun 1557, sebagai penjelasan logam misterius yang ditemukan ditemukan di pertambangan Amerika Tengah antara Darién (Panama) dan Meksiko ("hingga sekarang tidak mungkin dilebur oleh seniman Spanyol siapapun").[4]
Spaniards menjuluki logam tersebut sebagai platina ("perak kecil") ketika mereka pertama kali menemukannya di Kolombia. Mereka menganggap platina sebagai suatu ketakmurnian yang tidak diinginkan dalam perak yang mereka tambang.[4][5]
Per 1996, aplikasi logam golongan platina terbesar adalah, dalam juta troy ounce/tahun: Pd untuk autokatalis (4470), Pt untuk perhiasan (2370), Pd untuk elektronika (2070), Pt untuk autokatalis (1830), Pd untuk gigi (1230), Rh untuk autokatalis (490), dan Pd untuk pereaksi kimia (230).[1]
Logam golongan platina memiliki banyak sifat katalitik yang berguna. Mereka sangat tahan aus dan noda, membuat platina, khususnya, cocok untuk perhiasan mahal. Sifat-sifat khas lainnya termasuk ketahanannya terhadap serangan kimia, karakteristik suhu tinggi yang sangat baik, dan sifat listrik yang stabil. Semua sifat ini telah dimanfaatkan untuk aplikasi industri.[6]
Bijih sperrylite (platinum arsenida, PtAs2) adalah sumber utama logam ini. Aloy alami platina-iridium, platiniridium, dijumpai dalam mineral cooperite (platinum sulfida, PtS). Platina alami, sering disertai sekelumit anggota keluarganya, dijumpai dalam aluvial dan placer deposit di Kolombia, Ontario, Pegunungan Ural, dan di bagian barat Amerika Serikat. Platina juga diproduksi secara komersial sebagai produk samping pengolahan bijih nikel. Sejumlah besar bijih nikel yang diolah mengungkap fakta bahwa platina hanya menyusun dua per juta bagian dari bijih. Afrika Selatan, dengan kantung cadangan bijih platina di Merensky Reef, kompleks Bushveld, adalah produsen platina terbesar di dunia, diikuti oleh Rusia.[7][8] Platina dan paladium juga ditambang secara komersial dari kompleks batuan beku Stillwater di Montana, AS.
Osmiridium adalah paduan alami dari iridium dan osmium yang ditemukan di pasir sungai jalur platina di Pegunungan Ural dan di Amerika Utara dan Selatan. Sekelumit osmium juga ada dalam bijih jalur nikel yang dijumpai di Sudbury, Ontario bersama dengan logam-logam golongan platina lainnya. Meskipun jumlah logam platina yang dijumpai dalam bijih ini sedikit, volume bijih nikel olahan yang besar menjadikannya memungkinkan secara komersial untuk mendapatkan logam golongan ini.[8][9]
Logam iridium ditemukan bersama platina dan logam golongan platina lainnya dalam deposit aluvial. Logam paduan iridium alami mencakup osmiridium dan iridosmina, keduanya merupakakn campuran iridium dan osmium. Logam ini dapat diperoleh secara komersial sebagai produk samping dari penambangan dan pengolahan nikel.[8]
Rutenium banyak dijumpai dalam bijih bersama dengan logam golongan platina lainnya di Pegunungan Ural dan Amerika Utara serta Amerika Selatan. Jumlah kecil tetapi penting secara komersial juga dijumpai dalam pentlandite yang diekstrak dari Sudbury, Ontario dan pada deposit piroksenit di Afrika Selatan.[8]
Ekstraksi skala industri rodium sangat kompleks, karena ia terdapat dalam bijih bercampur dengan logam lain seperti paladium, perak, platina, dan emas. Rodium dijumpai dalam bijih platina dan dapat diperoleh secara bebas sebagai logam inert putih yang sangat sulit dilebur. Sumber utama unsur ini terletak dalam pasir sungai Pegunungan Ural, di Amerika Utara dan Selatan, serta terdapat juga pada area pertambangan tembaga-nikel sulfida di region Sudbury Basin. Meskipun jumlah di Sudbury sangat sedikit, besarnya jumlah bijih nikel yang diolah membuat perolehan rodium menjadi efisien. Namun, produksi tahunan dunia unsur ini pada tahun 2003 hanya 7 atau 8 ton dan terdapat sangat sedikit mineral rodium.[10]
Paladium ditemukan sebagai logam bebas dan paduan dengan platina dan emas dengan logam golongan platina pada deposit placer Pegunungan Ural di Eurasia, Australia, Ethiopia, Amerika Selatan dan Utara. Namun produksi komersial yang berasal dari deposit nikel-tembaga dijumpai di Afrika Selatan dan Ontario, Kanada. Besarnya volume bijih nikel-tembaga yang diolah membuat ekstrasi ini menguntungkan meskipun konsentrasi Paladium rendah dalam bijih ini.[10]
Produksi logam golongan platina secara individu biasanya dimulai dari residu produksi logam lain dengan campuran beberapa logam tersebut. Salah satu produk awalnya adalah residu anode produksi emas (selain metode refining cepat yang digunakan sekarang), tembaga, atau nikel. Perbedaan dalam reaktivitas kimia dan kelarutan beberapa senyawa logam ini pada ekstraksi digunakan untuk memisahkan mereka.[6]
Pemisahan dimulai dengan melarutkan sampel. Jika digunakan aqua regia, maka terbentuk kompleks Cl. Setiap perak yang ada kemudian dipisahkan dengan pembentukan perak klorida yang tidak larut. Rodium sulfat dipisahkan setelah garam dilebur bersama dengan natrium bisulfat dan dicuci dengan air. Residunya kemudian dilebur bersama dengan natrium peroksida, yang melarutkan seluruh logam dan meninggalkan iridium. Dua logam yang tersisa, rutenium dan osmium, membentuk rutenium dan osmium tetroksida setelah penambahan klor dalam larutan. Osmium tetroksida kemudian dilarutkan dalam natrium hidroksida alkoholik dan dipisahkan dari rutenium tetroksida. Seluruh senyawa kimia final logam ini dapat direduksi menjadi unsur logam menggunakan hidrogen.[6]
Jumlah yang signifikan dari tiga logam golongan platina—rutenium, rodium dan palladium—terbentuk sebagai produk fisi dalam reaktor nuklir.[11] Dengan kenaikan harga dan peningkatan permintaan global, bermunculanlah logam mulia hasil produksi reaktor sebagai sumber alternatif. Berbagai penelitian melaporkan kemungkinan mendapatkan logam mulia hasil pemulihan fisi dari bahan bakar nuklir yang dibuang.[12][13][14]
indonesiabaik.id - Pemilihan obat harus sesuai dengan anjuran dokter karena tanpa penggunaan yang benar, obat bisa membahayakan nyawa.